Kartu Paspor BCA adalah kartu ATM BCA merangkap kartu debit yang dimiliki oleh nasabah BCA, yang pada umumnya sering kita sebut “kartu ATM” saja. Banyak yang belum tahu bahwa kartu ini bisa kita gunakan sebagai kartu debit untuk melakukan pembayaran di tempat-tempat yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan Debit BCA. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan kartu ini untuk melakukan pengambilan uang tunai layaknya ATM di tempat-tempat seperti minimarket dan supermarket yang disebut dengan fasilitas Tunai BCA. Fasilitas “tarik tunai” yang sering disebut juga Cashback ini tidak dikenakan potongan biaya alias gratis.
Contoh Kartu Paspor BCA (Silver)
Saya yakin sebagian pengguna Kartu Paspor BCA sudah tahu dan sering menggunakan fasilitas penarikan uang tunai di minimarket, supermarket ataupun merchant/toko lainnya. Nah, bagi yang belum pernah menggunakan fasilitas ini dan ingin mencobanya, berikut ini akan saya jelaskan panduannya secara umum.
*Sebenarnya langkah-langkah ini juga bisa diaplikasikan oleh pemegang kartu ATM/debit bank lainnya (Bank Mandiri, BNI, dll), tapi karena saya hanya punya rekening BCA jadi saya contohkan dengan kartu Paspor BCA.
Untuk melakukan penarikan dana tunai (cashback) via minimarket bisa mengikuti cara-cara di bawah ini.
Langkah-langkah Melakukan “tarik tunai” di Minimarket atau Supermarket
Cari minimarket atau supermarket yang menyediakan fasilitas penarikan dana tunai.
–
Logo tunai BCA (gambar dari Alfamartku.com)Untuk pengguna kartu ATM BCA dapat mencari minimarket/supermarket yang mencantumkan logo Tunai BCA. Jika tidak ada logo Tunai BCA, untuk memastikan sebaiknya ditanyakan langsung ke kasirnya atau penjaga toko yang bersangkutan.
–
Tanyakan kepada kasir berapa batas minimum pembelanjaan untuk bisa melakukan “tarik tunai” dan jumlah maksimal uang yang bisa diambil. Beda toko mungkin saja berbeda kebijakan. Tapi dari pengalaman saya, minimum jumlah pembelanjaan antara Rp 20.000 sampai Rp 30.000 dan jumlah uang yang bisa ditarik maksimal sebesar Rp 500.000.
–
Berbelanja sekurang-kurangnya sejumlah batas minimum pembelanjaan tersebut.
–
Setelah selesai berbelanja dan akan membayar, beritahu kasir berapa jumlah dana tunai yang akan diambil dan serahkan kartu Paspor BCA untuk diproses.
–
Lakukan proses pembayaran dengan menggunakan Kartu Paspor BCA.
Kasir akan menghitung jumlah total belanjaan dan meng-input-nya pada mesin EDC, selanjutnya kartu Paspor BCA akan ‘digesek’ pada mesin tersebut. Berikutnya, mesin EDC akan disodorkan kepada kita dan masukkan PIN ATM pada mesin tersebut (* hati-hati jangan sampai ada yang mengintip PIN ATM kita 😀 *). Setelah berhasil, pembayaran akan dipotong dari rekening BCA kita dan mesin EDC akan mencetak struk pembayaran dari BCA.–
Terima belanjaan + dana tunai.
Setelah selesai, terima belanjaan seperti biasanya dan jangan lupa juga terima dana tunai dan kartu Paspor BCA kita dari kasir. Kasir juga akan menyerahkan 2 buah struk, yaitu struk pembelanjaan dari toko tersebut dan struk pembayaran yang tadi dicetak oleh mesin EDC (yang ada logo BCA). Untuk berjaga-jaga, segera cek struk belanjaan dan struk pembayaran saat itu juga, apakah jumlah dana yang kita bayarkan dari rekening kita (pada struk pembayaran BCA) sesuai dengan jumlah belanjaan + dana tunai yang kita ambil (pada struk pembelanjaan dari toko). Di dalam struk pembayaran dari toko, selain daftar barang yang dibeli, akan tercetak juga jumlah dana tunai yang kita tarik dengan judul “Cashback”.
–
Beberapa contoh merchant/toko yang menyediakan fasilitas “tarik tunai” yang pernah saya coba adalah : Alfamart, Indomaret, Yomart, Borma Toserba.
Nah, itu dia langkah-langkah panduan tarik tunai di minimarket/supermarket. Selamat mencoba! 🙂
Kalau ada yang ingin menambahkan ataupun berbagi pengalaman, silakan isi kolom respons di bawah.
Kalo mau tarik tunai gede jgn terlalu pagi apalagi pas tokonya baru buka… biasanya mereka ngga ngasih, alesannya katanya duit stoknya ga cukup…
Iya sama, saya juga pernah pengalaman seperti itu. Pagi-pagi lagi perlu cash, trus mau tarik tunai 500.000, mereka bilang adanya cuma 300.000.
Ya masuk akal juga sih, kalau baru buka mungkin belum ada pemasukan dari yang belanja kali ya…